Target Utama Eko Yuli, Menghadapi Kejuaraan Dunia

Target Utama Eko Yuli, Menghadapi Kejuaraan Dunia.  Lifter Indonesia, Eko Yuli mengaku tidak mengerahkan seluruh fokusnya pada Kejuaraan Dunia. Artinya, dia tak bernafsu meraih medali. Target utama dia tampil di Kejuaraan Dunia adalah mendapat poin.

Eko Yuli menambahkan, fokus utama dia adalah bisa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.

“Targetnya yang pasti utamanya untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi ajang kualifikaksi bukan ini aja, tiga kali yang wajib diikuti. Tetapi poinnya yang lumayan besar ada dua, yakni Kejuaraan Dunia tahun ini dan tahun depan,” imbuh Eko Yuli saat ditemui di pelatnas angkat berat, Sawah Besar, Jakarta, Senin (22/10) malam WIB.

Eko Yuli menegaskan tidak ingin terlalu fokus dalam Kejuaraan Dunia tahun ini. Sebab pada kejuaraan itu dia akan turun di nomor yang berbeda dibandingkan biasanya. Alhasil, dia masih meraba-raba.

Sebagai catatan, Eko Yuli merupakan lifter yang kerap turun di nomor 62 kg. Tetapi pada Kejuaraan Dunia kali ini dia akan turun di nomor 61 kg.

“Karena ini nomor baru, semua baru, jadi kami masih mencoba lagi. Turun satu kilogram bakal ada masalah nggak, apakah dari ototnya. Jadi belum berani memasang target. Pesaing lain pun sama, baru mencoba,” jelasnya.

Kendati demikian bukan berarti Eko meremehkan Kejuaraan Dunia. Dia tetap akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebab kompetisi itu merupakan bagian dari kualifikasi Olimpiade Tokyo

“Tapi kalau ada kans medali bahkan emas misalnya, kenapa nggak dicoba. Tetapi jangan sampai gara-gara medali tidak bisa ikut kualifikasi lainnya. Ibarat balap motor jatuh terus didiskualifikasi. Nah kalau seperti itu otomatis poin hilang. Atlet yang lain dapat peringkat, kita tergeser,” tuturnya.

“Jadi minimal jangan buru-buru cari medali tapi konsisten dulu cari poin. Itu di setiap kejuaraan. Nanti saat Olimpiade mainnya total,” sambungnya.

Sekadar informasi, untuk memasuki ajang Olimpiade, para atlet harus terlebih dahulu melewati kualifikasi. Dalam kualifikasi tersebut, mereka berlomba-lomba mengumpulkan poin di setiap kejuaraan. Untuk lolos kualifikasi minimal seorang lifter harus masuk delapan besar.

“Kami ada beberapa pertandingan. Jika minimal bisa masuk delapan besar sebanyak tiga kali, kami bisa lolos,” jelas Eko Yuli.